Lompat ke konten

PROFIL

KEPALA SEKOLAH

Heti Marheni, S.PAK., M.Pd

VISI DAN MISI

Misi

“Beriman, Berilmu, Berkarakter dan Berwawasan Lingkungan “

Misi

  1. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama yang dianut.
  2. Mengembangkan sikap dan perilaku religius di lingkungan sekolah dan di luar sekolah.
  3. Melaksanakan pembinaan dalam kepribadian budi pekerti luhur dan berbudaya.
  4. Melaksanakan pembinaan dan pembimbingan secara efektif dalam meningkatkan prestasi.
  5. Melaksanakan pembinaan dan mendorong warga sekolah untuk meningkatkan prestasi akademik dan non akademik (seni budaya, olahraga dan life skill).
  6. Mengembangkan proses belajar yang berkualitas gembira dan berbobot (GEMBROT) sebagai sarana untuk meningkatkan kompetensi lulusan.
  7. Menumbuhkan peningkatan semangat kinerja warga sekolah, tertib dan didiplin dalam menjalankan tugasnya.
  8. Meningkatkan upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup.
  9. Mengendalikan terjadinya pencegahan pencemaran lingkungan hidup.
  10. Mengendalikan terjadinya kerusakan lingkungan hidup.

SARANA PRASARANA SEKOLAH

Sekolah sebagai bentuk organisasi diartikan sebagai wadah dari kumpulan manusia yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu yakni tujuan pendidikan. Keberhasilan program pendidikan dalam proses belajar mengajar sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu siswa, kurikulum, tenaga kependidikan, dana, prasarana dan sarana, dan faktor lingkungan lainnya. Apabila faktor tersebut terpenuhi dengan baik dan bermutu serta proses belajar bermutu pada gilirannya akan menghasilkan meningkatkan mutu pendidikan di Negara kita ini. Salah faktor yang mendukung keberhasilan program pendidikan dalam proses pembelajaran yaitu sarana dan prasarana.

Prasarana dan sarana pendidikan adalah salah satu sumber daya yang menjadi tolok ukur mutu sekolah dan perlu peningkatan terus menerus seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cukup canggih. Sarana prasarana adalah salah satu bagian input, sedangkan input merupakan salah satu subsistem. Sarana prasarana sangat perlu dilaksanakan untuk menunjang keterampilan siswa agar siap bersaing terhadap pesatnya teknologi. Sarana prasarana merupakan bagian penting yang perlu disiapkan secara cermat dan berkesinambungan, sehingga dapat dijamin selalu terjadi KBM yang lancar. Dalam penyelengaraan pendidikan, sarana prasaran sangat di butuhkan untuk menghasilkan KBM yang efektif dan efisien.

Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang menyangkut standar sarana dan prasarana pendidikan secara nasional pada Bab VII Pasal 42 dengan tegas disebutkan bahwa :

a Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.

b Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolah raga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat bekreasi, dan ruang/tempat lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. SMP Negeri 11 sendiri dalam hal sarana dan prasarana berusaha memenuhi standar tersebut, dengan usaha yang semaksimal mungkin. Sarana dan prasarana yang dimiliki ole SMP Negeri 11 Surakarta meliputi :

  • Gedung sekolah
  • Ruang Kepala Sekolah
  • Lapangan Sekolah
  • ruang Kelas sebanyak 18 ruang
  • ruang guru
  • Ruang UKS
  • Perpustakaan
  • Kantin sekolah
  • Kamar mandi siswa
  • Kamar mandi Guru
  • Laboratorium IPA
  • Laboratorium komputer
  • Ruang Administrasi/ Tata Usaha
  • Ruang Kurikulum
  • Ruang BK
  • Mushola

Dari segi sarana dan prasarana penunjang KBM, SMP Negeri 11 Ska memiliki berbagai fasilitas pendukung seperti :

  • Meja dan kursi belajar
  • Papan tulis whiteboard
  • LCD
  • Buku paket, buku pengayaan, dan buku referensi
  • Komputer
  • Jaringan internet kabel dan nirkabel
 
 

SEJARAH SINGKAT

  1. Sekolah Dagang Rendah Negeri (Kleinhandel Shool 2 Tahun) sebelum tahun 1944.
  2. SMEP Negeri Surakarta Tahun 1944 s/d 1960.
  3. SMEP Negeri 1 Surakarta Tahun 1961 s/d 1979.
  4. SMP Negeri 11 Surakarta (SK integrasi No. 030/U/1979) tanggal 17 Februari 1979, TMT : 1 April 1979.
  5. SLTP Negeri 11 Surakarta (SK Menteri Depdikbud RI tanggal 7 Maret 1997, No. 034/O/1997 tentang Perubahan Nomeklatur SMP Menjadi SLTP)
  6. SMP Negeri 11 Surakarta. Berdasarkan Surat dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng No. 425.3/00153, tanggal 8 Januari 2004, tentang penggunaan stempel sekolah dari SLTP menjadi SMP, yang telah disahkan oleh UU RI No. 20 Tahun 2003, tanggal 8 Juli 2003 tentang Pendidikan Nasional.

STRUKTUR ORGANISASI

TUJUAN SEKOLAH

  1. Membentuk kepribadian warga sekolah yang mantap dalam menjalankan ajaran agamanya, berakhlaq mulia dan berbudi pekerti luhur.
  2. Meningkatkan kemampuan warga sekolah untuk berperilaku terpuji dan mengaplikasikan nilai-nilai karakter bangsa dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Mengoptimalkan proses pembelajaran yang berkualitas dengan pendekatan CTL dan PAIKEM� dan layanan Bimbingan dan Konseling agar Kompetensi Lulusan meningkat di setiap tahun.
  4. Mengembangkan kecerdasan di bidang akademik secara optimal sehingga terjadi peningkatan Ketercapaian Ketuntasan Minimal belajar dari tahun ke tahun.
  5. Mengoptimalkan prestasi siswa dibidang non akademik.
  6. Meningkatkan ketertiban dan kedisiplinan warga sekolah.
  7. Meningkatkan kemampuan hidup sehat, nyaman, dan berbudaya.
  8. Mempersiapkan siswa untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.