Lompat ke konten

INOVASI dari BUNGA TELANG, JAHE MERAH, PUPUK KOMPOS dan ECO ENZYME

 

Manfaat Bunga Telang

  1. Meningkatkan Kesehatan Otak

Manfaat bunga telang yang pertama adalah untuk meningkatkan kesehatan otak. Kesehatan otak yang baik bergantung pada tingkat komunikasi otak. Bunga telang terdiri dari Asetilkolin yang jika dikonsumsi dapat membantu meningkatkan kadar

Asetilkolin di otak. Asetilkolin akan menurun seiring bertambahnya usia yang menyebabkan hilangnya memori dan masalah lainnya.

Jika rutin mengkonsumsi bunga telang, proses ini akan berbalik. Bunga telang akan membantu memperbaiki kinerja otak. Sebab, bunga telang memiliki manfaat kesehatan pada otak yang meningkatkan kemampuan berpikir, dikutip dari Journal of Natural Remedies.

  1. Mengobati Asma Secara Alami

Manfaat bunga telang yang selanjutnya adalah mengobati asma secara alami. Reaksi alergi bisa menjadi pemicu asma. Namun, beberapa penelitian telah menunjukkan keefektifan bunga Telang yang bermanfaat sebagai obat alami dari asma karena tidak menimbulkan alergi saat dikonsumsi.

Studi yang dilakukan oleh International Journal of Pharmaceutical Science and Research menemukan, kandungan antioksidan dan antiastmatik ekstrak etanol dari akar bunga telang menunjukkan perlindungan yang signifikan alergi.

  1. Obat Alami untuk Diabetes

Manfaat bunga telang yang selanjutnya adalah obat alami untuk diabetes. Salah satu manfaat kesehatan yang luar biasa yang bunga telang adalah dapat mengontrol penyerapan gula darah, sehingga dapat membantu dalam mengontrol kadar gula darah pada pasien diabetes. Tentunya hal ini dapat menambah daftar makanan dan minuman yang membantu mengatasi diabetes diabetes.

Tropical Journal of Pharmaceutical Research mencatat, ekstrak air daun dan bunga dari bunga telang secara signifikan mengurangi glukosa serum, hemoglobin terglikosilasi dan aktivitas enzim glukoneogenik, glukosa-6-fosfatase, tetapi meningkatkan insulin serum, glikogen hati dan otot rangka dan aktivitas enzim glikolitik, glukokinase.

  1. Membantu Menjaga Kesehatan Mata

Manfaat bunga telang yang selanjutnya adalah menjaga kesehatan mata. Akar tanaman pada bunga telang dapat digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit mata, khususnya di Asia Tenggara.

Bunga-bunga indah bunga telang dapat digunakan untuk mengobati infeksi mata seperti ‘mata merah muda’ atau konjungtivitis.

Procedia Chemistry mengatakan, dalam studi yang dilakukannya, bunga telang membantu menjaga dari penyakit konjungtivitis dengan menjadi penjaga agar tidak ada bakteri yang dapat merusak mata dan mensterilkannya.

  1. Bagus untuk Sistem Pencernaan

Manfaat bunga telang yang selanjutnya adalah bagus untuk sistem pencernaan. Karena sifat antibakterinya, bunga telang dapat membantu mengatasi beberapa masalah pencernaan termasuk keracunan makanan.

Studi Multidisciplinary Digital Publising Institute mencatat, bunga telang dapat menghambat aktivitas amilase pankreas, yang mengarah pada pengurangan pelepasan maltosa dari tepung.

Temuan menunjukkan bahwa penambahan ekstrak bunga telang ke dalam tepung dapat menghambat kecernaan pati melalui penghambatan enzim pencernaan karbohidrat, termasuk amilase pankreas dan glukosidase usus.

  1. Pengobatan Rumah untuk Sakit Kepala

Apakah Moms pernah mengalami masalah sakit kepala tetapi sedang tidak boleh mengonsumsi obat penghilang rasa sakit? Kini Moms tidak perlu khawatir. Sebab, bunga telang ternyata dapat digunakan sebagai pengobatan rumahan untuk sakit kepala.

Journal of Pharmacy Research mencatat, berbagai unsur yang bermanfaat telah ditemukan di berbagai bagian tanamannya. Konstituen kimia aktif yang dilaporkan dari tanaman ini adalah tanin, resin, pati, taraxerol, taraxerone, alkaloid, flavonoid, saponin, protein, antosianin dan karbohidrat.

Dalam pengobatan tradisional, tanaman digunakan untuk pengobatan penyakit kuning, migrain, tenggorokan, infeksi mata, penyakit kulit, asma, sendi bengkak, sakit telinga, erupsi, demam, infeksi saluran kemih, sembelit, sakit kepala, gangguan pencernaan, kusta dan gangguan sistem saraf pusat.

  1. Mengatasi Rambut Rontok

Manfaat bunga telang yang selanjutnya adalah mengatasi rambut rontok. Dalam pengobatan Thailand kuno, ramuan bunga telang telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati kebotakan pola pada pria dan adanya uban yang terlalu dini. Ramuan tersebut dipercaya secara turun temurun dan diklaim berhasil.

Bahan utama dalam bunga telang yang mendukung hal tersebut adalah Antosianin, yang dipercaya dapat meningkatkan aliran darah di kulit kepala dan mempertahankan serta memperkuat folikel rambut yang dapat mengatasi kerontokan rambut dan uban.

  1. Pewarna Makanan dan Minuman Alami

Ternyata selain bermanfaat untuk kesehatan, bunga telang juga bisa digunakan untuk makanan dan minuman. Bahkan, bunga telang dapat mengubah minuman biasa menjadi minuman yang dapat berubah warna, dari nila tua menjadi safir menjadi biru transparan, tergantung pada berapa lama dan seberapa banyak teh bunga telang yang diseduh.

 

Manfaat Jahe Merah

  1. Menambah stamina Manfaat jahe merah digunakan sebagai obat untuk menambah stamina (tonikum) dan untuk menghilangkan nyeri otot. Jahe dapat membantu mengurangi tingkat tekanan darah dan meningkatkan aliran darah. Jahe juga memiliki sifat anti-inflamasi yang mungkin memiliki efek menguntungkan pada nyeri otot.
  2. Pereda rasa sakit Manfaat jahe merah untuk pereda rasa sakit adalah hasil dari kandungan 6-gingerdion dan 6-gingerol di dalamnya. Kandungan tersebut dapat menekan prostaglandin sehingga meredakan rasa sakit.
  3. Mengurangi risiko penyakit jantung Jahe merah mengandung asam alfa-linolenat yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung, menurut jurnal “Nutrition, Metabolism & Cardiovascular Disease”. Senyawa tersebut bekerja dengan membantu menjaga irama dan pemompaan jantung yang normal. Asam alfa-linolenat juga berpotensi untuk mengurangi pembekuan darah
  4. Mencegah diabetes Manfaat jahe merah untuk  mencegah diabetes didapat dari kandungan 6-gingerol yang berpotensi menurunkan kadar glukosa dalam darah, menurut jurnal “Cytotechnology.” Jahe merah berperan dalam penurunan produksi glukosa dan peningkatan sintesis glikogen. Hasilnya, jahe merah dapat memberikan kemungkinan terapeutik serta pencegahan untuk diabetes tipe 2 atau diabetes melitus.
  5. Meredakan mual Jahe dapat digunakan untuk meredakan mual dan muntah. Jahe juga dapat membantu mual terkait kemoterapi dan kehamilan, seperti mual di pagi hari. Sebuah publikasi dalam “Journal of Nutrition” menemukan, dari 12 penelitian yang melibatkan 1.278 wanita hamil, konsumsi satu hingga 1,5 gram jahe dapat secara signifikan mengurangi gejala mual pada wanita hamil.
  6. Meningkatkan imunitas Dilansir dari publikasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dalam lipi.go.id, Dr. Masteria Yunovilsa Putra menjelaskan, jahe merah memiliki aktivitas sebagai imunomodulator untuk meningkatkan daya tahan tubuh manusia. Efek tersebut yang bermanfaat dalam pencegahan dan membantu dalam pemulihan dari virus Corona. Jahe merah mengandung gingerol dan shogaol yang berperan sebagai imunomodulator. Selain itu, jahe merah memiliki efek anti-inflamasi.

 

Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Organik Rumah Tangga

Alat Membuat Pupuk Kompos

  • Wadah berukuran besar dengan penutup (tong atau ember)
  • Sarung tangan

Bahan Membuat Pupuk Kompos

  • Sampah rumah tangga (bisa sisa makanan atau bekas sayuran)
  • Tanah
  • Air secukupnya
  • Arang sekam
  • kapur
  • Cairan pupuk EM4 sebagai tambahan

Langkah Membuat Pupuk Kompos

Tak sabar membuat pupuk sendiri?

Yuk kita ikuti segera cara membuat pupuk kompos berikut ini.

  1. Siapkan sampah rumah tangga yang akan diolah menjadi pupuk kompos.
  2. Pisahkan sampah organik (sisa makanan/dedaunan) dengan sampah plastik. Sampah organiklah yang nantinya akan digunakan sebagai pupuk kompos.
  3. Siapkan wadah berukuran besar untuk membuat pupuk kompos. Jangan lupa bahwa wadah harus dilengkapi dengan penutup agar pupuk yang dibuat tidak akan terkontaminasi.
  4. Masukkan tanah secukupnya ke dalam wadah yang telah diisi dengan sampah organik. Ketebalannya bisa kamu sesuaikan dengan wadah dan banyaknya sampah organik.
  5. Siram permukaan tanah tersebut menggunakan air secukupnya.
  6. Masukkan sampah organik yang telah dicampur arang sekam(optional) dan kapur pertanian ke dalam wadah.
  7. Pastikan sampah disimpan secara merata. Sebisa mungkin ketebalan sampah setara dengan ketebalan tanah
  8. siram dengan air yang telah bercampur EM4
  9. Masukkan lagi tanah ke dalam wadah. Kali ini tanah berperan sebagai penutup sampah.
  10. Tutup wadah dengan rapat dan biarkan sekitar tiga minggu.

Perhatikan hal ini saat membuat pupuk kompos sendiri di rumah:

  • Pastikan wadah pembuat pupuk kompos tidak terkontaminasi oleh air hujan dan hewan.
  • Pastikan juga wadah tak terkena paparan sinar matahari.

Kalau semuanya sudah dilakukan, kini kamu bisa langsung menggunakan pupuk organik ini untuk memupuk semua jenis tanaman yang ada dipekarangan rumah.

 

Manfaat

Kompos tidak hanya berfungsi untuk menambah unsur hara, tetapi juga menjaga fungsi tanah sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik. Dibandingkan pupuk dengan bahan anorganik, pupuk kompos jauh lebih memiliki manfaat. Manfaat tersebut adalah sebagai berikut:

Memberikan nutrisi pada tanaman

Tanah yang baik mempunyai unsur hara yang dapat mencukupi kebutuhan tanaman, unsur hara dibagi menjadi 3 golongan :

  1. Unsur hara makro Primer : kebutuhannya dalam jumlah yang banyak seperti N, P, dan K.
  2. Unsur hara makro sekunder : Dibutuhkan dalam jumlah yang kecil seperti Belerang (S), Kalsium (Ca), dan Magnesium (Mg).
  3. Unsur hara Mikro, Seperti Tembaga (Cu), seng (Zn), Klor (Cl), Mangan (Mn) dan Molibdenum (Mo).
  4. Memperbaiki struktur Tanah

Tanah yang baik adalah tanah yang melekat satu sama lain (Debu, Pasir, Liat), kompos merupakan perekat buti2 tanah, dan mampu menjadi penyeimbang tingkat kerekatan tanah, juga menjadi daya tarik bagi mikroorganisme untuk berkatifitas di dalam tanah sehingga tanah menjadi gembur.

Meningkatkan Kapasitas Tukar Kation (KTK)

KTK merupakan sifat kimia yang berkaitan erat dengan kesuburan tanah. Tanah dengan KTK tinggilebih mampu menyedakan unsur hara daripada tanah dengan KTK yang rendah, salah satu cara untuk meningkatkan KTK adalah memberikan kompos. Kompos meningkatkan aktivitas biologi tanah. Kompos yang berisi mikroorgansime dapat membuat tanah menjadi sejuk, tidak terlalu lemabb, dan tidak terlalu kering.

Mampu meningkatkan pH tanah pada tanah asam

Tanah yang asam terkadang dikarenakan hujan yang berkpeanjangan sehingga dapat mencuci ion-ion seperti Ca, Mg, K dan P. Pada tanah yang asam P akan terikat A1. Pada tanah yang asam jumlah O2 sedikit sehingga bakteri aerob dalam tanah tidak menguraikan bahan organik dalam tanah.

 

ECO ENZYME

Apa itu Eco Enzyme?

Eco Enzyme ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong yang merupakan pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand. Gagasan proyek ini adalah untuk mengolah enzim dari sampah organik yang biasanya kita buang ke dalam tong sampah sebagai pembersih organik.

Jadi eco enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air. Warnanya coklat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang kuat.

Eco Enzyme bisa menjadi cairan multiguna dan aplikasinya meliputi rumah tangga, pertanian dan juga peternakan. Pada dasarnya, eco enzyme mempercepat reaksi bio-kimia di alam untuk menghasilkan enzim yang berguna menggunakan sampah buah atau sayuran. Enzim dari “sampah” ini adalah salah satu cara manajemen sampah yang memanfaatkan sisa-sisa dapur untuk sesuatu yang sangat bermanfaat. Cairan ini bisa menjadi pembersih rumah, maupun sebagai pupuk alami dan pestisidia yang efektif.

Why is it so important?

Dari hari pertama kita membuat Eco Enzyme, prosesnya akan melepaskan gas ozon (03). O3 dapat mengurangi karbondioksida (CO2) di atmosfer yang memperangkap panas di awan. Jadi akan mengurangi efek rumah kaca dan global warming.

Enzim mengubah amonia menjadi nitrat (NO3), hormon alami dan nutrisi untuk tanaman. Sementara itu mengubah CO2 menjadi karbonat (CO3) yang bermanfaat bagi tanaman laut dan kehidupan laut.

Di bawah ini adalah alasan lain kenapa kita perlu mempertimbangkan untuk membuat eco enzyme:

Hemat: Mengubah sampah dapur menjadi pembersih rumah tangga alami DIY.

Mengurangi polusi: Gas metana yang dikeluarkan dari sampah yang dibuang dapat memerangkap 21x lebih banyak panas daripada CO2, memperburuk pemanasan global.

Air purify: Membersihkan udara dari racun, polusi dan menghilangkan bau

Banyak manfaatnya: Pembersih rumah tangga, insektisida, antiseptik, perawatan tubuh, pupuk dll

Apa aja manfaat Eco Enzyme?

Karena kandungannya, eco Enzyme memiliki banyak cara untuk membantu siklus alam seperti memudahkan pertumbuhan tanaman (sebagai fertilizer), mengobati tanah dan juga membersihkan air yang tercemar. Selain itu bisa juga ditambahkan ke produk pembersih rumah tangga seperti shampoo, pencuci piring, deterjen, dll.

Pembersih enzim ini 100% natural dan bebas dari bahan kimia, mudah terurai dan lembut di tangan dan lingkungan. Cairan ini juga penolak serangga alami yang membuat semut, serangga dll menjauh. Saking alaminya, setelah digunakan untuk pel, cairan ini juga bisa dipakai untuk menyiram tanaman. Eco Enzyme juga dapat digunakan untuk merangsang hormon tanaman untuk meningkatkan kualitas buah dan sayuran dan untuk meningkatkan hasil panen. Jadi pada intinya adalah circular economy at its best.

Cara Membuat:

  1. Gunakan gula apapun selain gula putih
  2. Gunakan sisa-sisa dapur seperti kulit apel, jeruk, nanas, pir, semangka, lemon, tapi jangan durian! jangan pakai dagingnya. Seeds bisa dimasukkan asalah jangan yang besar seperti biji mangga.
  3. Tuang semua bahan ke dalam botol, bisa juga menggunakan blender untuk mencacah limbah, kemudian campur gula dan air dalam botol.
  4. Simpan di tempat yang kering dan sejuk dengan suhu dalam rumah
  5. Biarkan selama 3 bulan, dan buka setiap hari di 2 minggu pertama, kemudian 2-3 hari sekali, kemudian seminggu sekali. Di minggu pertama akan ada banyak gas yang dihasilkan.
  6. Kadang ada lapisan putih di permukaan larutan. Jika cacing muncul tambahkan gula segenggam, aduk rata kemudian tutup
  7. Setelah 3 bulan, saring eco enzyme menggunakan kain kasa atau saringan.

Residu dapat digunakan lagi untuk batch baru produksi dengan menambahkan sampah segar. Residu juga bisa dikeringkan, kemudian diblender dan dikubur di dalam tanah sebagai pupuk.

Kemudian cairan yang sudah disaring, diletakkan di botol-botol dan bisa digunakan untuk bermacam-macam.

Dibawah ini menunjukkan “resep-resep” dan cara memanfaatkan Eco Enzyme.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *